Laman

Kamis, 09 Januari 2014

MUNCULNYA DAJJAL DAN MERAJALELANYA DI DUNIA.

Sebagaimana diterangkan dalam Hadits, Dajjal akan menjelajahi seluruh dunia:
"Tak ada satu tempat pun di dunia yang tidak diinjak dan dilalui oleh Dajjal".

Hadits lain menerangkan bahwa Dajjal mengucapkan kata-kata sbb:
"Tak ada satu tempat tinggalpun yang tak aku masuki."

Ini bukan saja menunjukkan penglihatan Nabi SAW yang luar biasa, melainkan pula menunjukkan bahwa Dajjal bukanlah nama orang, melainkan suatu bangsa atau segolongan bangsa, yang anggotanya tersebar di tiap-tiap tempat di dunia. Karena jika Dajjal itu orang satu, niscaya ia tidak dapat melaksanakan segala sesuatu yang diramalkan oleh Nabi SAW, sekalipun ia dapat bergerak secepat kilat. Tidak mungkin orang satu dapat membawa sorga dan neraka ke seluruh dunia, lalu membuat pengumuman di mana-mana dan memberi ganjaran kepada orang yang menerimanya, dan memberi siksaan kepada orang yang menolaknya, dan tak satu tempat tinggal pun yang tak dikunjunginya.

Semua pekerjaan ini tak mungkin dilakukan oleh satu orang. Bukan mengenai masalah kecepatan saja, melainkan menyangkut pula beberapa masalah, misalnya dengan cara bagaimana supaya orang-orang mau mengikuti dia dan bagaimana cara memberikan ganjaran dan siksaan. Padahal semua ini harus ia lakukan di tiap-tiap kota dan desa; dan betapapun singkatnya waktu yang ia butuhkan untuk manjalankan penyiaran dan segala tetek-bengek, namun pekerjaan dan perjalanan dari tempat satu ke tempat lain pasti memakan waktu.

Seandainya di tiap-tiap tempat hanya diperlukan satu jam saja, maka untuk mengelilingi 700.000 desa di India saja, ia memerlukan waktu seratus tahun. Dengan demikian ia memerlukan waktu beribu-ribu tahun untuk dapat mengelilingi segala tempat di dunia. Akan tetapi jika semua pekerjaan itu dilakukan oleh suatu bangsa, maka pelaksanaan itu semua bukan saja masuk akal dan dapat dipikul oleh tenaga manusia, melainkan pula fakta-faktanya sudah kami saksikan dengan mata kepala sendiri; dan ini sekaligus menunjukkan tajamnya penglihatan rohani Nabi Muhammad SAW.

Di satu fihak, kami melihat cepatnya gerakan bangsa-bangsa Eropa; jangankan empat puluh hari, beberapa hari saja sudah cukup bagi mereka untuk mengelilingi dunia. Di lain fihak kami menyaksikan mereka mendatangi dan menguasai tiap-tiap tempat di dunia. Jika pada suatu saat, orang amat terkesan oleh gunung-gunung roti yang dibawa oleh mereka, pada saat yang lain, orang amat tercengang menyaksikan kehidupan yang serba mewah.

Jika pada suatu saat orang melihat bagaimana mereka mengolah kekayaan alam, pada saat yang lain, orang melihat kejanggalan sistim pendidikan mereka yang menyebabkan bejatnya moral dan sikap acuh-tak-acuh terhadap agama sendiri. Jika di satu tempat mereka mendapat simpati karena baiknya pelayanan rumah sakit mereka, di lain tempat mereka menjalankan ilmu kebatinan.

Singkatnya, jika semua pekerjaan itu dilakukan oleh suatu bangsa atau segolongan bangsa, segala sesuatunya menjadi terang dan masuk akal. Akan tetapi jika semua pekerjaan itu dilakukan oleh satu orang, segala sesuatunya akan membingungkan. Misalnya, ramalan bahwa Dajjal akan mengelilingi dan menguasai seluruh dunia. Jika ramalan ini diterapkan kepada satu orang, niscaya orang ini memerlukan bantuan berjuta-juta orang, untuk dapat menguasai sekalian bangsa di dunia. Akhirnya, yang memegang kekuasaan bukanlah satu orang, melainkan sejumlah besar manusia.

Bagaimanapun juga, ramalan bahwa Dajjal akan mendatangi tiap-tiap tempat dan menguasai seluruh dunia, sekarang sudah terpenuhi, dan kita menyaksikan itu dengan mata kepala sendiri, berupa penjajahan bangsa-bangsa Eropa dan merajalelanya di seluruh dunia. Sampai kapankah kita dapat menutup mata dan menunggu-nunggu datangnya Dajjal yang tidak akan timbul kecuali dalam khayalan saja, jika kita tidak mau mengakui kenyataan pahit yang kita hadapi sekarang ini?

Pengertian bahwa seorang Dajjal akan berada di tiap-tiap tempat di dunia dan menaklukkan dunia seorang diri, tak mungkin dapat dibayangkan oleh pikiran manusia, lebih-lebih oleh manusia zaman dahulu yaitu pada zaman Nabi SAW. Akan tetapi jika orang mau menggunakan pikiran yang sehat, orang pasti akan tahu bahwa pada dewasa ini tak ada satu tempat pun di dunia yang Dajjal tak menempati tempat itu.

Tak ada satu tempat pun, baik di hutan maupun di padang pasir, di kepulauan besar maupun di kepulauan kecil, di lembah maupun di gunung yang tak dimasuki oleh Dajjal. Orang yang amat bodoh tak dapat membayangkan bagaimana keadaan yang sebenarnya, tetapi kita melihat hal itu benar-benar terjadi di hadapan mata kita sendiri. Barang siapa mau melihat kejadian ini secara serius, orang pasti akan menundukkan kepala dengan penuh hormat dan kagum kepada Nabi SAW atas tajamnya penglihatan rohani beliau.

Professor James Barr

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/12/James_Barr_Ames.jpg/200px-James_Barr_Ames.jpgJames Barr lahir pada tahun 1924 di Glasgow, Skotlandia. Dia belajar di Universitas Edinburgh (1941--1951), diselingi tiga tahun dinas di angkatan laut (1942--1945). Setelah tamat "cum laude" dalam bidang sastra klasik (1948), dan dalam bidang Teologia (Perjanjian Lama) (1951), dia menjadi pendeta jemaat Gereja Skotlandia di Tiberias, Israel, selama dua tahun. Sesudah itu dia menjadi professor Perjanjian Baru di Montreal, Kanada (1953); kemudian professor Perjanjian Lama di Edinburgh (1955), Princeton, A.S. (1961), Manchester, Inggris (1965), dan Oxford, Inggris (1976). Sejak 1978, dia menjadi Religius Professor of Hebrew, Universitas Oxford.
Sebagai professor-tamu, penceramah, dan ahli-riset, Professor Barr telah mengunjungi berbagai negara termasuk: Amerika Serikat, Jerman Barat, Australia, Israel, Yunani, Turki, Mesir, Lebanon, Ethiopia, dan Tunisia.
Karangan-karangan Professor Barr yang terpenting adalah: The Semantics of Biblical Language (OUP., 1961); Old and New in Interpretation (SCM., 1966); Comparative Philology and the Text of the Old Testament (Clarendon, 1968); Biblical Words for Time (SCM., 1969); The Bible in the Modern World (SCM., 1973); Fundamentalism (SCM., 1977).
Professor Barr menikah pada tahun 1950, dan mempunyai tiga anak.
--------------------------------------------------
Alkitab di Dunia Modern (The Bible in the Modern World) Prof. James Barr Terjemahan Dr. I.J. Cairns BPK/8331086/7 Penerbit BPK Gunung Mulia, 1979 Kwitang 22, Jakarta Pusat 

HARI SABTUNYA ORANG YAHUDI

Dan tanyakanlah kepada Bani Israel tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa". Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang lalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik. Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina". Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).  (Al-A'Raaf: 63-68)

Kisah ini menceritakan tentang sebuah desa orang-orang Yahudi yang terletak di pesisir lautan, yaitu sebuah desa pesisir di antara desa-desa yang mereka diami. Orang-orang Yahudi setempat telah diperintahkan Allah untuk tidak berburu dan menangkap ikan pada hari Sabtu dan mereka dibolehkan untuk menangkap pada hari-hari lain dalam sepekan.

Allah telah menguji mereka dengan kewajiban ini, di mana ikan-ikan itu menjauhi mereka dan jarang ditemui pada hari-hari dibolehkannya menangkap ikan, sementara pada hari Sabtu ikan-ikan itu justru banyak mendatangi mereka dengan terapung-apung di sekitar mereka.

Setan pun membisiki hati sekelompok orang dari penduduk desa dan membujuk mereka untuk menangkap ikan. Akan tetapi, bagaimana caranya mereka dapat mengelak dari perintah Allah tersebut? Setan menunjukkan alibi, cara tipu daya, serta membimbing mereka kiat agar dapat menangkap ikan pada hari Sabtu.

Penduduk desa itu terbagi menjadi dua kelompok dalam menghadapi kelompok yang melanggar batas tersebut. Kelompok pertama adalah orang-orang saleh dari para dai yang menjalankan kewajiban mereka dalam dakwah dan memprotes orang-orang yang mengakali perintah-perintah Allah dengan berbagai alibi, pelanggaran, dan perburuan mereka pada hari Sabtu.

Kelompok kedua adalah orang-orang yang berdiam diri, yang diam melihat pelanggaran orang-orang yang melampaui batas, dan mereka justru melontarkan celaan dan penentangan terhadap orang-orang saleh yang berdakwah, dengan alasan bahwa tidak ada manfaatnya menasihati dan memperingatkan sekelompok orang yang memang sudah sepantasnya binasa dan akan mendapat azab.

Orang-orang saleh itu menjelaskan kepada orang-orang yang mencela mereka dan mendiamkan kemungkaran itu bahwa mereka memprotes kemungkaran itu dengan tujuan melepaskan tanggung jawab di hadapan Allah dan demi menunaikan kewajiban serta agar mereka mau bertakwa.

Ketika azab Allah menimpa orang-orang yang melampaui batas itu, maka Allah mengubah wujud mereka menjadi monyet-monyet hina. Perubahan bentuk wujud itu memang terjadi sesungguhnya. Tidak lama setelah berubah wujud menjadi monyet yang tidak mempunyai keturunan, mereka akhirnya mati.

Allah menyelamatkan orang-orang saleh para dai itu. Sementara itu, Al-Quran tidak menjelaskan nasib orang-orang yang diam, barangkali karena mereka tidak berarti dan hina di mata Allah. Karena mereka tidak disebutkan bersama orang-orang yang selamat maka tampaknya mereka termasuk orang-orang yang binasa dan terkutuk.

MALAIKAT YANG MENJELMA

MALAIKAT YANG MENJELMA


إِذ قالَتِ المَلائِكَةُ يا مَريَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنهُ اسمُهُ المَسيحُ عيسَى ابنُ مَريَمَ وَجيهًا فِي الدُّنيا وَالآخِرَةِ وَمِنَ المُقَرَّبينَ{45}وَيُكَلِّمُ النّاسَ فِي المَهدِ وَكَهلًا وَمِنَ الصّالِحينَ{46}
Artinya : "(Ingatlah), ketika malaikat berkata, 'Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengankalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya al-Masih Isa putra Maryam,seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang  yangdidekatkan (kepada Allah), dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian danketika sudah dewasa dan dia termasuk diantara orang-orang yang saleh."(Ali-Imran:45-46)


Pada saat itu, malaikat Jibril a.s. mengubah bentuknya menjadi manusia yangsangat sempurna, karenanya (Maryam) tidak dapat melihat Jibril a.s. dalambentuk aslinya. Allah berfirman, 
وَاذكُر فِي الكِتابِ مَريَمَ إِذِ انتَبَذَت مِن أَهلِها مَكانًا شَرقِيًّا{16}فَاتَّخَذَت مِن دونِهِم حِجابًا فَأَرسَلنا إِلَيها روحَنا فَتَمَثَّلَ لَها بَشَرًا سَوِيًّا{17}
"Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalamAl-Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempatdi sebelah timur. Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka.Lalu Kami utus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalambentuk) manusia yang sempurna." (Maryam: 16-17)

Ketika Maryam melihat seorang pemuda yang sangat tampan (penjelmaan malaikatJibril a.s.) di hadapannya, menembus tabir yang dibuatnya, ia mengira bahwapemuda tampan itu ingin berbuat jahat kepadanya. Sementara, dia adalahseorang wanita bersih dan suci yang ditumbuhkan Allah SWT dengan pertumbuhanyang baik. Maka ia segera berlindung kepada Allah SWT, "Sesungguhnya akuberlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yangbertakwa." "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untukmemberimu seorang anak laki-laki yang suci," ujar Jibril a.s. "Bagaimanaakan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina?," jawab Maryam tegas.
قالَت إِنّي أَعوذُ بِالرَّحمٰنِ مِنكَ إِن كُنتَ تَقِيًّا{18}قالَ إِنَّما أَنا رَسولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلامًا زَكِيًّا{19}قالَت أَنّىٰ يَكونُ لي غُلامٌ وَلَم يَمسَسني بَشَرٌ وَلَم أَكُ بَغِيًّا{20}قالَ كَذٰلِكِ قالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ ۖ وَلِنَجعَلَهُ آيَةً لِلنّاسِ وَرَحمَةً مِنّا ۚ وَكانَ أَمرًا مَقضِيًّا{21}
Artinya : Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".{18}Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".{19}Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"{20}Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".{21} (Maryam: 18-21)

Kadang-kadang para malaikat mengubah bentuk sebagai orang biasa dan menemuisebagian manusia, guna memberikan kabar yang menggembirakannya danmelapangkan dadanya atas perbuatan dan tingkah lakunya yang baik sertakarakteristiknya yang mulia.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya dari Abu Hurairah r.a.
bahwa Rasulullah saw bersabda : "Ada seorang lelaki yang ingin mengunjungi
saudaranya di sebuah desa. Di dalam perjalanannya Allah SWT mengutus seorang
malaikat untuk mengawasinya. Ketika lelaki itu sampai padanya, malaikat itu

berkata, "Kemanakah engkau akan pergi?' Lelaki itu menjawab, 'Aku ingin
mengunjungi saudaraku di desa ini.' Malaikat itu bertanya lagi, 'Apakah
engkau punya kepentingan dari kenikmatan di desa ini?' Lelaki itu menjawab,
'Tidak, hanya saja aku mencintainya karena Allah.' Kemudian malaikat itu
berkata, 'Sesungguhnya aku adalah utusan Allah SWT yang diutus kepadamu,
bahwa Allah juga mencintaimu sebagaimana kamu mencintai-Nya.'"

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a.. Iamendengar Rasulullah bersabda, "Ada tiga orang dari kalangan Bani Israel,yang pertama menderita kusta, kedua berkepala botak, dan ketiga matanyabuta. Allah SWT ingin menguji mereka dengan mengutus salah seorang malaikat.Lalu malaikat itu (yang sudah mengubah bentuk menjadi manusia) mendatangiseorang yang menderita kusta itu sembari bertanya, 'Apakah gerangan yangengkau sukai?' Orang itu menjawab, 'Warna yang bagus, kulit yang mulus, dansembuhnya penyakit yang membuat semua orang merasa jijik padaku.' Kemudianmalaikat itu mengusapnya hingga penyakit yang membuat orang jijik padanyalenyap, serta memberinya warna yang bagus dan kulit yang mulus. Setelah itumalaikat bertanya lagi, 'Harta apakah yang engkau inginkan?' Orang itumenjawab, 'Seekor unta.' Lalu malaikat itu memberikan seekor unta betinayang sedang hamil tua seraya berkata, "Semoga Allah SWT, menganugerahkanberkah-Nya padamu dengan unta ini.'

Kemudian malaikat itu mendatangi orang yang berkepala botak sambil bertanya,'Apakah gerangan yang engkau sukai?' Lelaki itu menjawab, 'Rambut yang bagusdan kesembuhan dari penyakit yang membuat orang jijik padaku.' Malaikatitu mengusapnya kemudian berlalu setelah memberinya rambut yang bagus. Lebihlanjut malaikat itu bertanya, 'Harta apakah yang engkau inginkan?' Lelakiitu menjawab, 'Seekor sapi.' Malaikat itu memberinya seekor sapi yang sedangbunting seraya berujar, 'Semoga Allah menganugerahkan berkah-Nya kepadamudengan seekor sapi ini.'

Setelah itu malaikat tersebut mendatangi orang yang buta dan berkata,'Apakah gerangan yang sangat engkau inginkan?' Lelaki buta menjawab, 'AllahSWT mengembalikan penglihatanku hingga aku bisa melihat manusia.' Malaikatitu mengusapnya dan kembalilah penglihatannya. Selanjutnya malaikat ituberkata, "Harta apakah yang engkau inginkan?' Lelaki itu menjawab, 'Seekorkambing.' Malaikat itu mengabulkannya dengan memberikan seekor kambing yangsedang bunting. Hewan yang ini melahirkan dan yang ini melahirkan. Akhirnya,orang ini memiliki lahan peternakan unta, orang ini memiliki lahanpeternakan sapi dan orang ini memiliki lahan peternakan kambing.

Setelah itu malaikat mendatangi orang yang pernah menderita penyakit kustadengan menyamar sebagai orang tua yang menderita kusta seraya berkata,'Seorang lelaki miskin yang hidup sebatang kara dalam perjalanan hidupnya.Hari ini ia tidak bisa memohon kepada siapa pun kecuali Allah SWT kemudiankepadamu. Aku meminta kepadamu apa-apa yang telah dianugerahkan (Allah SWT)kepadamu, warna yang bagus, kulit yang mulus, dan harta yang berupa untauntuk kelangsungan hidupku.' Lelaki itu berkata, 'Banyak sekali hak-hak yangkau minta.' Malaikat itu berkata, 'Sepertinya aku mengenalmu. Bukankahengkau dulu juga seorang penderita kusta yang dikucilkan masyarakat. Saatitu engkau sangat miskin dan kemudian Allah SWT menganugerahkan kekayaanpadamu?' 'Harta ini kuwarisi secara turun temurun,' ujar lelaki itu dengansombong. 'Jika engkau berbohong, maka Allah SWT mengembalikanmu sepertikeadaan semula…."

Beliau melanjutkan, "Lalu malaikat itu mendatangi orang yang pernahmenderita kebotakan dangan menyamar sebagai seorang  lelaki botak sepertidirinya. Ia mengatakan seperti apa yang dikatakannya kepada lelaki yangmenderita kusta di atas. Dan diapun menjawab seperti apa yang dijawab olehrekannya. Kemudian malaikat berkata, 'Jika engkau berbohong, maka Allah SWTakan mengembalikanmu pada keadaanmu semula…'"

Beliau bersabda, "Setelah itu ia mendatangi orang yang pernah kehilanganpenglihatannya dengan menyamar sebagai lelaki tua buta dan berkata, 'Seoranglelaki miskin dan Ibnu Sabil. Dalam perjalanan hidupku aku tidak lagimemiliki siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa. Hari ini tidak adaseorangpun yang kuminta, kecuali Allah SWT kemudian kepadamu. Aku memintaatas nama yang mengembalikan penglihatanmu, seekor kambing guna kelangsunganhidupku. Lelaki itu berkata, 'Aku pernah mengalami kebutaan, lalu Allah SWTmengembalikan penglihatanku seperti sedia kala. Ambilah sesukamu dantinggalkan sesukamu. Demi Allah, hari ini aku tidak akan mempersulit segalasesuatu yang ingin kau ambil, demi Allah. (Yakni aku tidak akanmempersulitmu dengan menolak sesuatu yang ingin kau minta dan kau ambil).'Lalu malaikat itu berkata, 'Peliharalah apa-apa yang kau miliki.Sesungguhnya kalian telah diuji. Sesungguhnya Allah SWT meridhaimu dan memurkai kedua rekanmu.'"

KISAH QARUN

QARUN
Qarun adalah kaum Nabi Musa, berkebangsaan Israel, dan bukan berasal dari suku Qibthi (Gypsy, bangsa Mesir). Allah mengutus Musa kepadanya seperti diutusnya Musa kepada Fir'aun dan Haman. Allah telah mengaruniai Qarun harta yang sangat banyak dan perbendaharaan yang melimpah ruah yang banyak memenuhi lemari simpanan. Perbendaharaan harta dan lemari-lemari ini sangat berat untuk diangkat karena beratnya isi kekayaan Qarun. Walaupun diangkat oleh beberapa orang lelaki kuat dan kekar pun, mereka masih kewalahan.

Qarun mempergunakan harta ini dalam kesesatan, kezaliman dan permusuhan serta membuatnya sombong. Hal ini merupakan musibah dan bencana bagi kaum kafir dan lemah di kalangan Bani Israil.Dalam memandang Qarun dan harta kekayaannya, Bani Israil terbagi atas dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok orang yang beriman kepada Allah dan lebih mengutmakan apa yang ada di sisi-Nya. Karena itu mereka tidak terpedaya oleh harta Qarun dan tidak berangan-angan ingin memilikinya. Bahkan mereka memprotes kesombongan, kesesatan dan kerusakannya serta berharap agar ia menafkahkan hartanya di jalan Allah dan memberikan kontribusi kepada hamba-hamba Allah yang lain.Adapun kelompok kedua adalah yang terpukau dan tertipu oleh harta Qarun karena mereka telah kehilangan tolok ukur nilai, landasan dan fondasi yang dapat digunakan untuk menilai Qarun dan hartanya. Mereka menganggap bahwa kekayaan Qarun merupakan bukti keridhaan dan kecintaan Allah kepadanya. Maka mereka berangan-angan ingin bernasib seperti itu.

Qarun mabuk dan terlena oleh melimpahnya darta dan kekayaan. Semua itu membuatnya buta dari kebenaran dan tuli dari nasihat-nasihat orang mukmin. Ketika mereka meminta Qarun untuk bersyukur kepada Allah atas sedala nikmat harta kekayaan dan memintanya untuk memanfaatkan hartanya dalam hal yang bermanfaat,kabaikan dan hal yang halal karena semua itu adalah harta Allah, ia justru menolak seraya mengatakan "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku"

Suatu hari, keluarlah ia kepada kaumnya dengan kemegahan dan rasa bangga, sombong dan congkaknya. Maka hancurlah hati orang fakir dan silaulah penglihatan mereka seraya berkata, "Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa diberikan kepada Qarun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar."Akan tetapi orang-orang mukmin yang dianugerahi ilmu menasihati orang-orang yang tertipu seraya berkata, "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh…."

Berlakulah sunnatullah atasnya dan murka Allah menimpanya. Hartanya menyebabkan Allah murka, menyebabkan dia hancur, dan datangnya siksa Allah. Maka Allah membenamkan harta dan rumahnya kedalam bumi, kemudian terbelah dan mengangalah bumi, maka tenggelamlah ia beserta harta yang dimilikinya dengan disaksikan oleh orang-orang Bani Israil. Tidak seorangpun yang dapat menolong dan menahannya dari bencana itu, tidak bermanfaat harta kekayaan dan perbendaharannya.

Tatkala Bani Israil melihat bencana yang menimpa Qarun dan hartanya, bertambahlah keimanan orang-orang yang beriman dan sabar. Adapaun mereka yang telah tertipu dan pernah berangan-angan seperti Qarun, akhirnya mengetahui hakikat yang sebenarnya dan terbukalah tabir, lalu mereka memuji Allah karena tidak mengalami nasib seperti Qarun. Mereka berkata, "Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa saja yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah)."

PENYEBUTAN QARUN DALAM QURAN

Nama Qarun diulang sebanyak empat kali dalam Al-Quran, dua kali dalam surah al-Qashash, satu kali dalam surah al-`Ankabut, dan satu kali dalam surah al-Mu'min.Penyebutan dalam surah al-`Ankabut pada pembahasan singkat tentang pendustaan oleh tiga orang oknum thagut, yaitu Qarun,Fir'aun, dan Haman, lalu Allah menghancurkan mereka.

"Dan (juga) Qarun, Fir'aun dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi, mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu).

Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka diantara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu, kerikil dan diantara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan diantara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan diantara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." (al-`Ankabut: 39-40)

Penyebutan dalam surah al-Mu'min (Ghafir) pada kisah pengutusan Musa a.s. kepada tiga orang thagut yang mendustakannya."Dan sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata, kepada Fir'aun, Haman, dan Qarun, maka mereka berkata, `(Ia) adalah seorang ahli sihir yang pendusta.'" (al-Mu'min:23-24)

Proposal KUBE MENARA


KELOMPOK USAHA BERSAMA
MENARA
Sekretariat : Kauman Rt:02 Rw: 01 Desa Kauman Kec.Kota Kab.Kudus 59315
Telp. 085876476076
--------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Nomor        : 05/01/2011                                                                              Kepada Yth
Prihal          : Permohonan Bantuan                                                              Dirjen Pemberdayaan Sosial
Lampiran   : Rencana Pengembangan usaha                                Kementrian Sosial RI                                                                                                                               Up.Direktorat Fakir Miskin
                                                                                   

Dengan Hormat,
Puji syukur kami sampaikan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat Taufiq dan Hidayah-Nya kepada kita semua.
Kami dari Kelompok Usaha Bersama (KUBE) megajukan permohonan bantuan dana dalam rangka pengembangan usaha. Adapun rencana pengembangan usaha tersebut membutuhkan dana usaha sebesar Rp. 31.000.000,-
Sehubungan dengan rencana tersebut kami lampirkan dalam proposal ini adalah surat rekomendasi dari Dinas Sosial Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kudus, Kepala Desa Kauman, Camat Kecamatan Kota Kudus, Rincian Anggaran, Susunan Pengurus, No. Rekening Lembaga dan Foto Copy KTP Anggota.
Demikian permohonan kami atas kebijakan dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.
                                                                                         Kudus, 02 Februari 2011
                                                                            Pengurus KUBE “ MENARA
               Desa Kauman
            Ketua,                                                                       Sekretaris,


M.Noor Syamsul Huda                                                    MC.Izzuddin Abdussalam

Mengetahui/menyetujui :

Kepala Desa Kauman                                                 Camat Kota


RAFIQUL HIDAYAT                     BERGAS C. PENANGGUNGAN,S.Sos. M.SI
      Penata Tk. I
                                                                             NIP. 19750625 199403 1 002
Ka. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Kudus


Drs. Noor Yasin, MM
Pembina Utama Muda
NIP : 1958 0122 1977 111001

Tembusan :
  1. Kepala Dinas Sosial Kab.Kudus
  2. Camat Kota
  3. Kepala Desa Kauman
  4. arsip



HALAMAN PENGESAHAN
 

Nama KUBE              : “ MENARA
Alamat Lengkap         : Kauman Rt:02 Rw:01 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus
                                    : 59315 HP : 085 876 476 076
Nama Ketua                : M.Noor Syamsul Huda
Jumlah Anggota          : 10 orang
Bidang Usaha             : Kios Pulsa dan Kartu Perdana serta jasa foto dan cetak foto
Pusat Tempat Usaha   : Kauman No.14 Rt/w: 03/01 Desa Kauman Kec.Kota
Nama Bank                 :  Bank Rakyat Indonesia KCP Menara Kudus
No. Rekening               : 1314-01-000564-50-5

    Kudus, 02 Februari 2011
                                                                         Pengurus KUBE “ MENARA
                                                                                            Desa Kauman
Ketua,                                                                              Sekretaris,



M.Noor Syamsul Huda                                               MC.Izzuddin Abdussalam

Mengetahui/menyetujui :

Kepala Desa Kauman                                                     Camat Kota




RAFIQUL HIDAYAT                     BERGAS C. PENANGGUNGAN,S.Sos. M.SI
    Penata Tk. I
                                                                        NIP. 19750625 199403 1 002

Ka. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Kudus



Drs. Noor Yasin, MM
Pembina Utama Muda
NIP : 1958 0122 1977 111001


I.       Latar Belakang
Pasang surut keberadaan dan perkembangan usaha kecil benar-benar teruji ketika krisis berkepanjangan sejak 1997 melanda dunia dan berimbas pada banyak negara tak terkecuali Indonesia. Ketahanan terhadap krisis tersebut dilandasi pada beberapa hal yaitu tanggungan pinjaman bank relatif kecil sehingga tidak memberatkan, pemasaran masih skala domestik, sistem transaksi penjualan dilakukan secara tunai, serta penyediaan stock barang sesuai kebutuhan.
Usaha kecil menengah ini pun mencari tumpuan akhir yang akhirnya banyak digeluti oleh mereka-mereka yang kehilangan pekerjaan karena PHK dan sebab lain. Oleh karena itu jumlah usaha kecil menengah ini mengalami pertumbuhan yang cukup siginifikan pasca krisis. Pertumbuhan wirausaha baru ini patut mendapatkan perhatian serius dari pemerintah terkait dengan penyediaan sarana dan prasarana guna mendukungnya. Baik itu kemudahan di sektor pemodalan, akses perijinan, penciptaan sentra-sentra pemasaraan produk lokal, serta regulasi terhadap produk asing. Melalui usaha ini diharapkan usaha kecil menengah akan bergairah dan memberikan dampak positif bagi penyerapan tenaga kerja serta pendapatan perkapita daerah tersebut.
Penataan usaha juga mutlak dilakukan terkait dengan diberlakukannya pasar bebas yang mau tidak mau, suka tidak suka harus diterima. Hanya melalui penataan manajemen serta pengembangan dan inovasi produk kita akan mampu bersaing dengan produk-produk non lokal.
Kiranya tepat apabila Kementrian sosial Republik Indonesia melalui program pendampingan dan pengembangan usaha memberikan perhatian cukup. Sebagaimana diketahui sektor riel UKM ini mampu menyerap ribuan tenaga kerja sehingga akan meningkatkan perekonomian keluarga dan kesejahteraan sosial di wilayah tersebut.
KUBE MENARA yang bergerak di bidang usaha penjualan pulsa baik bentuk fisik atau elektrik serta kartu perdana dan acsessoris handphone, juga bergerak dibidang pemotretan dan cetak foto, kiranya dapat di dorong melalui program kemitraan dan pendampingan yang dilakukan oleh pemerintah bersama swadaya kelompok.


II.    Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan permohonan bantuan pengembangan usaha adalah :
1.      Pemberdayaan KUBE kios penjualan pulsa baik fisik ataupun elektrik, serta pemotretan dan cetak foto melalui pelatihan sumber daya manusia baik manajemen pengelolaan usaha serta pemasaran.
2.      Meningkatkan kualitas serta mengembangkan usaha sehingga dapat menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar.
3.      Penciptaan klaster-klaster usaha yang saling mendukung untuk memenuhi permintaan pasar serta membangun kemitraan.

III.  Profil Lembaga
 Nama KUBE             :  MENARA
 Alamat lengkap          : Kauman Rt:02 Rw: 01 Desa Kauman Kec.Kota
                                    : Kab.Kudus 59315
Telp/HP                       : 085 876 476 076
Bidang usaha              : Kios Pulsa dan Kartu Perdana serta jasa foto dan
                                    : cetak foto
NPWP                         : 08.845.179.4-506.000
      Nama Bank                 :  Bank Rakyat Indonesia KCP Menara Kudus
      No. Rekening              : 1314-01-000564-50-5
 Kepengurusan :

No.
Nama KUBE
NAMA ANGOTA
JABATAN
ALAMAT
JENIS USAHA
1.
MENARA
M.Noor Syamsul Huda
Ketua
Kauman
Foto dan cetak foto
2.

MC.Izzuddin Abdussalam
Sekretaris
Kauman
Kios Pulsa, Perdana
3.

Muhammad Anas
Bendahara
Kauman
Kios Pulsa, Perdana
4.

Mokhamad Faishol
Anggota
Wergu Kulon
Kios Pulsa, Perdana
5.

Noor Haris
Anggota
Purwosari
Kios Pulsa, Perdana
6.

Mohammad Aunur Rahman
Anggota
Kauman
Kios Pulsa, Perdana
7.

Hasinah
Anggota
Kauman
Kios Pulsa, Perdana
8.

M.Abdul Aziz Munawir
Anggota
Purwosari
Kios Pulsa, Perdana
9.

Mc.Yarfa’illah
Anggota
Kajeksan
Kios Pulsa
10.

Muhammad Syukron,SD
Anggota
Langgardalem
Kios Pulsa

IV.  Alokasi Anggaran
Anggaran KUBE MENARA Sebesar Rp.31.000.000,- ( Tiga puluh satu juta rupiah)
Rincian sebagaimana terlampir.         



V.    Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
Waktu Pelaksanaan ( Bulan Juli )
I
II
III
IV
a.   Persiapan dan pendataan




b.   Pengadaan barang dan penataan




3. Penyusunan laporan program






VI. Penutup
Melalui program pelatihan ini kiranya Kelompok Usaha Bersama ( KUBE ) Kios Pulsa dan cetak foto dapat meningkatkan potensi yang dimiliki agar dapat bersaing dalam pasar global. Dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah melalui program-program pendampingan serta kemitraan akan mampu mempercepat tumbuh kembangnya KUBE menuju masyarakat mandiri dan bangsa yang maju dan sejahtera. Terima kasih.








SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
MENARA

Ketua                    : M.Noor Syamsul Huda
Sekretaris              : MC.Izzuddin Abdussalam
Bendahara             : Muhammad Anas
Humas                   : Noor Haris
                              : Muhammad Syukron,SD
Anggota                : Mc.Yarfa’illah
: Mokhamad Faishol
                              : Hasinah
                              : M.Abdul Aziz Munawir
                              : Mohammad Aunur Rahman




                                                                                          Kudus, 09 Mei 2009
                                                                                          KUBE “MENARA”
                                                                                          Ketua



                                                                                          M.Noor Syamsul Huda















Lampiran-Lampiran
 
 



































Fc Rekening Bank BRI

 



Foto Copy KTPAnggota